Teknik Lighting Agar Foto Terlihat Lebih Hidup

Cara Membuat Foto Dengan Teknik Rimlight

 

Apa kabar para photografer. tentunya baik baik saya yaa kan. artikel kali ini saya akan berbagi tentang teknik cahaya ok kita langsung saja

 

Sebelum ke pokok bahasan tentang rimlight saya akan menjelaskan sedikit tentang dasar
pencahaan atau lighting dalam fotografi, fotografi itu adalah teknik bermain cahaya, karena
kalau tak ada cahaya maka tak ada pula penampakan gambar atau foto, lebih bagus cahaya
maka potensi foto bagus akan semakin besar. Maka dari itu cahaya adalah salah satu
pertimbangan paling penting bagi seorang fotografer.

Fotografer yang sudah berpengalaman selalu akan mempertimbangkan arah cahaya, baik
cahaya alami maupun cahaya buatan. Kualitas cahaya itu sendiri sangat beragam dari ketika
matahari terbit di pagi hari sampai terbenam di sore hari. Keseimbangan antara highlight dan
shadow merupakan salah satu efek yang timbul dari mempertimbahkan arah pencahayaan.

Ada dua cara pencahayaan pada fotografi, Available lighting dan Artificial lighting.

• Available lighting (ambient) : adalah pemotretan dengan memanfaatkan cahaya yang tersedia, baik natural light maupun room light.

• Artificial lighting : adalah pemotretan dengan menggunakan sumber cahaya yang sengaja ditambahkan seperti penggunaan flash, strobist, studio light, dan alat-alat
  pendukung lainnya.

Dasar Pencahayaan atau Lighting Fotografi

Ada 5 dasar model arah/posisi pencahayaan dalam fotografi baik alami (sinar matahari)
maupun dari sumber cahaya buatan (flash), front light, oval light, side light, rim light dan
back light.

• Oval Light : posisi lightinng berada di 3/4 objek, maka yang terjadi adalah sedikit
  bagian bayangaan pada bagian belakang objek
• Side Light : posisi lighting tepat di samping objek, maka yang terjadi adalah bayangan
  pada setengah objek pada sisi yang lain objek yang difoto.
• Rim Light : posisi berada di bagian belakang dengan sudut 1/4 object, maka yang
  terjadi adalah bagian depan gelap sehingga akan terjadi garis pada objeck.
• Back Light : posisi lighting berada tepat di belakang objek, sehingga bagian depan
  sepenuhnya gelap namun di sisi belakang tercipta garis yang sangat jelas.
• Front Light : posisi lighting berada tepat di depan objek, sehingga bagian depan akan
• mendapatkan cahaya yang penuh.

Dan kebetulan kita disini akan membahas tentang Rimlight, dan bagaimana cara membuatnya
dengan sesederhana mungkin? yuk kita ikuti langkah-langkah berikut ini..

sebelum melakukan sesuatu berdoa dulu yah gaess… :D

pikirkan foto apa yang ingin anda jadikan objek yang sekiranya bagus buat anda,
misalkan anda ingin membuat foto teknik rimlight dengan botol parfum dan inilah yang perlu
disiapkan :

• Botol parfum tentunya
• Lcd monitor komputer, karena menurut saya dengan cahaya lebar lcd ini bisa lebih
  mudah dalam membuat rimlight, disini saya pakai dengan lcd 19 inc.
• karton berwarna hitam
• 2 buah buku tebal
• Klip hitam
• Gunting

gunting karton tadi dengan lebar sebesar 3 atau 4 kali lebih besar daripada parfum dan
tingginya sama seperti lcd kurangi 1 cm untuk menutupi cahaya yang masuk dari belakang,

seperti ini :
lampu kamar menyala

 
Dengan botol parfum dalam keadaan lampu kamar menyala

Bila lampu kamar di matikan akan seperti ini :

 
gunting karton lebarnya kurang lebih seperti buku tulis sebanyak dua buah dan pasangkan di
buku tebal yang kita siapkan tadi dengan cara di jepit dengan klip hitam.
seperti ini :

letakan buku yg sudah di tempelkan karton tadi di samping kiri dan kanan untuk menutup
cahaya layar monitor sebelah kiri

bila lampu kamar di matikan , geser secara perlahan,,jangan sampai garis pinggir botol
hilang, ingat!! harus ada selah untuk cahaya yang masuk di sebelah kanan dan kiri ya gaess...
lampu kamar menyala




Cahaya yg masuk

lampu kamar menyala

lampu kamar mati

 
Tutuplah cahaya yang ada di sebelah kanan seperti cara sebelumnya..
Maka hasilnya akan seperti ini :

Bagaimana Hasilnya ? dengan alat yang sederhana kitapun bisa menghasilkan foto yang bagus tinggal bagaimana kita mengkreasikan sesuai keinginan kita

Ok cukup sampai disini dulu artikel Teknik Lighting Agar Foto Terlihat Lebih Hidup .Baca juga artikel lainya untuk menambah wawasan anda tentang fotografi 

FOTO BULAN MENGGUNAKAN HP DENGAN LENSA TELE

Cara Membuat Lensa Tele Untuk Foto Bulan Menggunakan Hp

hai sobat fotografi ponsel, pada artikel kali ini saya akan memberikan tutorial tentang Cara Membuat Lensa Tele Untuk Foto Bulan. 

Haa..? yang benar saja foto bulan dengan menggunakan hp? ya mungkin kita akan berfikir itu tidak mungkin karna kamera hp tidak mungkin bisa menangkap foto buka dengan full zomm bawaan kamera.
Ya memang kita tidak akan membuat foto bulan dengan kamera bawaan kita akan menggunakan Lensa Tele untuk membantu zooming kita dalam mengabadikan foto bulan. Tapi kalian harus tau bahwa lensa tele yang beredar di pasaran belumlah mampu untuk mengabadikan bulan dengan baik. Trus bagaimana Kita Mengabadikan Bulan ?

Kita akan membongkar lenssa tele tersebut sehingga mampu melakukan zooming maksimal

Langsung saja, mari simak baik-baik ulasan di bawah ini.

Yang Anda Butuhkan

Untuk memulai merakit teleskop sendiri, Anda membutuhkan beberapa item. Berikut adalah daftar item sederhana yang dapat Anda beli dan disatukan untuk menciptakan teleskop Anda sendiri:

• Satu lensa cembung --ini harus lebih kecil dari tabung teleskop yang akan Anda rakit
• Satu lensa cekung atau boleh juga lensa cembung kecil --perlu diketahui, lensa cembung akan memberikan pandangan yang sama tetapi mengubah segalanya terbalik, lain halnya dengan lensa cekung
• Satu tabung karton panjang (sekitar 30 cm) atau 2 tabung karton di mana satu karton di antaranya muat apabila dimasukan ke dalam karton lainnya. Anda bisa menggunakan tabung bekas keripik kentang yang dijual di supermarket
• Sepotong karton dus tebal
• Selotip
• Cutter
• Lem
• Pita berwarna
• Cat hitam
• Stiker (opsional)

 

 

Merakit Tabung Teleskop

Untuk merakit teleskop sendiri, hal pertama yang harus dilakukan adalah merakit tabung teleskop. Namun, bagi Anda yang menggunakan satu tabung karton, Anda bisa melewati tahap ini.

Ini adalah tahap sederhana untuk merakit teleskop dengan menggunakan dua tabung yang nantinya berfungsi sebagai fokus teleskop.

1. Potong bagian tengah tabung (seperti Gambar 2 di bawah).
2. Gambar 2 garis memanjang sejajar sekitar 1/2 inci secara terpisah di sepanjang salah satu tabung, dan kemudian potong karton. Ini akan menjadi tabung dalam.
3. Periksa apakah tabung dalam mampu maju-mundur dengan baik atau tidak sebelum melanjutkan.
4. Sekarang Anda perlu merekatkan selotip di atas tabung yang sudah terpotong tadi seperti Gambar 2.
5. Rekatkan selotip secara hati-hati. 

 

 

Mari Merakit Keseluruhan Teleskop 

Pertama, buatlah lingkaran ke potongan karton dus persis seperti Gambar 3. Lalu potong seperti Gambar 4.

Kedua, tempatkan lensa cembung/cekung kecil yang telah disiapkan ke pusat lingkaran pada potongan karton dus tadi seperti Gambar 5.

 

Ketiga, lapisi sisi dari potongan karton dus yang sudah disematkan lensa tadi dengan lem dan tempelkan pada ujung tabung. Bagi Anda yang menggunakan dua tabung, tempelkan potongan ini ke tabung yang lebih kecil. Pastikan diameternya cocok. Lihat Gambar 6.

Keempat, agar tidak mudah lepas, rekatkan dengan selotip. Usahakan serapih mungkin seperti Gambar 7.

Kelima, saatnya pemasangan lensa cembung besar ke tabung luar. Pastikan diameter lensa dengan diameter tabung sama seperti Gambar 8. Jangan hanya dipasang, lem juga sisi lensa agar merekat dengan tabung.

Keenam, tentu saja, agar lebih kokoh cobalah rekatkan dengan selotip seperti Gambar 9. Sekali lagi, usahakan serapih mungkin.

Ketujuh, jangan lupa untuk mengecat tabung dengan cat hitam. Cat harus berwarna hitam, ini karena warna hitam mampu membatasi cahaya atau mengurangi cahaya yang masuk ke lensa teleskop sehingga tidak mengganggu pengamatan.

Kedelapan, taraa!! Teleskop buatan Anda sendiri sudah selesai. Anda dapat menggunakan stiker bintang seperti Gambar 12 agar teleskop menjadi lebih bagus.

Bagaimana ? Tertarik untuk membuat teleskop di atas? Teleskop buatan ini mampu melihat Bulan dengan jelas dan baik. Anda bahkan mampu melihat cincin Saturnus.

Selamat Mecoba

Tips Memotret Milky Way Dengan Kamera Ponsel

Cara Memotret Milky Way Dengan Kamera Ponsel

Begini Cara Memotret milky way Dengan Kamera Smartphone

 

 

Beberapa orang percaya bahwa smartphone tidak akan bisa menggantikan kamera "asli" seperti DSLR atau mirrorless.

Nah artikel ini bakal membuktikan hal sebaliknya, Saya kanan membuat artikel tentang bagaimana cara membuat foto Milky Way  yang apik dengan hanya menggunakan smartphone dan tripod. Penasaran?

Foto di atas dibuat menggunakan smartphone. Dalam beberapa tahun kebelakang ini, sensor smartphone sebenarnya sudah cukup bagus, tapi baru sekarang-sekarang ini kita bisa melihat kombinasi yang tepat antara sensor, lensa, dan software yang membuat kita bisa mambuat foto yang dulunya cuma bisa dihasilkan oleh kamera bersensor besar.

Bersiaplah bahwa suatu hari smartphone kita nan mungil akan lebih bertenaga dibanding jajaran atas kamera DSLR dan mirrorlessyang ada sekarang.

Saat ini smartphone telah menjadi sebuah kamera "asli" yang bagus. Mereka telah mendominasi dunia fotografi sebagai kamera paling umum di dunia. Mereka telah membuat fotografi menjadi lebih popular dari yang pernah terjadi sepanjang sejarah.

Cukup ulasan fotografinya, mari kembali ke topik utama.

Untuk memotret Milk Way menggunakan smartphone, gunakanlah aplikasi seperti “Manual” pada iOS dan Android. Aplikasi-aplikasi tersebut memberikan kontrol yang lebih advance terhadap kamera seperti layaknya pada sebuah DSLR. ISO, shutter speed, white balance, dan metode focus semuanya kita bisa ambil alih.

 

Bagaimana jika smartphon kita tiak mempunyai setting manual ? 

Sobat bisa menggunakan aplikasi oihak ketiga seperti kamera fv-5 snailcam nightshoting dan lainya yang initnya bisa untuk mengatur shutter speed

Sebagai pendukung, gunakanlah sebuah smartphone clamp yang sederhana dan memiliki ¼-20 dudukan tripod sehingga bisa dipasang di berbagai macam tripod.

Foto di atas adalah foto tes pertama, diambil beberapa jam sebelum Pusat Galaksi Bima Sakti muncul di langit. Foto tersebut diambil menggunakan pengaturan: shutter speed 64 detik, f/2 (dalam hal ini menggunakan smartphone OnePlus One, pada iPhone 6 f/2.2), dengan ISO 3200.

Hasilnya cukup menjanjikan, beberapa detail bayangan, bintang-bintang yang tampak, dan secara umum noisenya masih dapat diterima. Secara langsung memang hasilnya tidak terlalu bagus, tetapi dengan sedikit noise reduction hasilnya akan menjadi lebih baik.

Setelah beberapa jam, saat Pusat Galaksi Bima Sakti sudah cukup tinggi di angkasa untuk dipotret, dicoba lagi utuk memotretnya dengan pengaturan yang sama: shutter speed 64 detik, f/2, dengan ISO 3200, sedikit lebih panjang dibanding biasanya memotretMilky Way tetapi pengaturan ini dipilih karena disesuaikan dengan kemampuan kamera smartphone dalam mengumpulkan cahaya.

Dan inilah hasilnya!

Galaksi Bima Sakti tampak jelas terlihat. Exposure selama 64 detik cukup menolong dalam mengeluarkan brightness dari scene, tetapi menyebabkan munculnya beberapa star trail. Seperti pada foto pertama, muncul beberapa noise tapi sejujurnya tidak tampak terlalu buruk.

Setelah beberapa kali percobaan untuk mempelajari keterbatasan kamera dan tingkatan noise pada foto, maka kita coba untuk memotret dalam exposure yang berbeda yang nantinya akan disatukan dalam proses editing untuk noise reduction.

Teknik ini akan memberikan cahaya yang lebih banyak dan noise yang lebih sedikit dibandingkan dengan single foto. Dengan menggabungkan 4 exposure berbeda dalam frame yang identik sama, lalu memberikan sedikit efek noise reduction maka hasilnya adalah seperti ini:

Jauh lebih baik! Detailnya lebih keluar, dan pengurangan noise menggunakan teknik penggabungan ini hasilnya cukup memuaskan. Sekarang terbukti, kan, bahwa dengan hanya menggunakan smartphone kita juga bisa memotret Milky Way yang dianggap mustahil untuk dilakukan.

Semoga artikel ini bisa membantu sobat yang ingin foto milky way sampai jumpa di artikel selanjutnya

Tips Foto Kembang Api Dengan HP Android

Kini berbagai Hp android sudah di bekali dengan kamera-kamera yang memiliki sensor yang cukup baik bahkan beberapa ponsel memiliki kemampuan setara dengan kamera SLR. Apalagi di perangkat android sudah di dukung berbagai aplikasi yang memungkinkan menghasilkan foto yang sama dengan SLR.

Artikel kali ini saya akan berbagi tentang teknik foto kembang api 

Tips Foto Kembang Api Dengan HP Android kali ini sama berbeda halnya dengan foto lightrail,  karena mengambil foto kembang api harus cepat, berikut kami sudah merangkum dan mengumpulkan tips-tips yang perlu ada perhatikan.

Tips Foto Kembang Api Tahun Baru Dengan HP Android

• Pilih Posisi yang Pas

Sebelum foto moment alangkah baiknya terlebih dulu anda memposisikan diri anda di temapt yang memiliki angle terbaik. Entah di atas gedung, di dekat air dan sebagainya. Sesuaikan dengan foto yang ingin anda ambil.

• Minimalsi gerakan

Nah karena kembang api bisa berbagai arah atau bahkan jauh anda harus meminimalis gerakan, atau bisa dengan cara memakai tripod lalu memakai fitur tombol shutter via bluetooh. Dengan demikian saya jamin tidak ada gerakan pada perangkat Hp android anda saat mengambil gambar tetapi terlebih dulu tempatkan kamera yang sudah memiliki angle yang tepat.

Tetapi jika anda tidak memiliki tripod bisa dengan memanfaatkan lingkungan sekitar seperti gedung, dan sebagainya. Tips sederhana tiap kali ambil gambar tahan napas.

• Menggunakan Aplikasi Slow-Shutter

Jika ingin mendapatkan hasil yang bagus kami sarankan memakai aplikasi Slow-Shutter. Tetapi anda harus memakai tripod dan menetukan beberapa waktu penangkapan gambar. Kami sarankan sekitar 5 hingga 30 detik.

• Fast Camera App

Nah untuk anda yang ingin menangkap gambar banyak, anda bisa memanfaatkan aplikasi Fast Camera App. Aplikasi ini bisa menangkap gambar hingga 800 permenitnya. Jadi anda bisa menangkap gambar sebanyak mungkin tanpa menunggu.

Itu tadi Tips Foto Kembang Api Dengan HP Android yang bisa anda coba, atau anda punya tips lain bisa tinggalkan komen di kotak yang tersedia. Acara kembang api biasanya memang sangat ramai pada tahun baru dan terjadi setiap satu tajun sekali, maka tidak salahnya untuk mengabadikannya 

 

Selamat mencoba dan sampai jumpa di artikel selanjutnya